Berikut dibawah ini adalah beberapa jenis mesin pembuat kompon karet atau mesin pencampur karet :
1. Mesin Pencampur Karet Terbuka (Mesin Giling Karet Dua Rol)
Mesin pencampur karet terbuka ini memiliki unik pencampur atau rotor yang terdiri atas dua buah silinder yang panjang dan berongga. Rotor sendiri terbuat dari bahan baja atau besi cor yang diperkeras, serta memiliki permukaan yang licin dan tahan karat. Kemudian Rongga silinder sendiri berfungsi untuk saluran media pemanas dan pendingin. Sementara, pemasukan bahan baku dan pemotongan kompon karet akan di lakukan oleh operator.
Sedangkan Roll Tambahan atau stock blender sendiri berfungsi untuk menampung sebagian kompon karet serta memasukkannya kembali ke dalam celah-celah kuda roll mesin giling karet tersebut supaya proses pencampurannya menjadi lebih baik. Dan dengan menggunakan stock blender tersebut juga akan membuat kompon karet menjadi lebih cepat dingin, lebih homogeny dan plastis dalam jangka wakrtu pencampuran tertentu.
Sementara untuk menghubungkan mill ke peralatan batch off biasanya akan menggunakan mesin conveyor. Peralatan batch-Off merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk mengoptimasi pemindahan kompon karet menuju proses selanjutnya. Kemudian di dalam batc off, lembaran kompon karet akan di didinginkan dengan memasukkannya ke dalam air atau non stick solvent dan kemudian dikeringkan dengan blow drying. Selanjutnya, lembaran kompon karet akan berjalan di atas rol yang telah dipasang dalam batc off dan akan dipotong berlapis atau wig-wag form pada bagian keluar batch off dan kemudian akan dipindahkan menuju mesin pengolah karet selanjutnya dengan alat conveyor.
Dan unit-unit atau bagian-bagian yang harus di perhatikan pada mesin pencampur karet terbuka ini yaitu alat penampung, alat pengaman, pengatur nip, motor penggerak, transmisi serta putara unit pemanas, pendingin, dan pelumas mesin.
2. Mesin Pencampur Karet Tertutup Non Kontinu (Internal Batch Mixer)
Pada mesin pencampur karet tertutup non continue ini, roror berada di dalam ruangan tertutup. Dimana unit pencampur atau rotor mesin karet tersebut berjalan sehingga rotor tampak seperti memiliki sayap dan bidang geser lebih luas. Proses pencampurannya sendiri lebih singkat dan lebih bersih jika dibandingkan dengan mesin pencampur karet terbuka. Poros, sayap serta dinding ruang pencampuran sengaja di buat berongga supaya bisa melewati media pemanas dan pendingin. Dengan mesin ini, operator tidak perlu lagi membantu proses pencampuran kecuali pada saat perpindahan bahan ke dalam hopper pada saat pengeluaran kompon karet dari ruang pencampuran. Dan selama proses pencampuran ini bahan akan di tekan oleh ram secara hidrolik.
Sementara, menurut desain rotor atau cara pencampuran di dalam ruang pencampuran, mesin pencampur karet tertutup non kontinu sendiri dikelompokkan menjadi dua type yaitu tipe non-intermeshing dan type intermeshing. Dan kelompok mesin-mesin yang termasuk dalam type non intermeshing yaitu mesin Banburry, Bolling dan Warner Pfleidres. Sedangkan kelompok mesin yang termasuk dalam type intermeshing yaitu Intermix Francis Shaw dan Werner Pfleiderer.
Pada mesin type non intermeshing sendiri, proses geser gumpalan kompon karet akan terjadi di dalam celah antara rotor dengan ruang pencampuran, Sedangkan pada type intermeshing, proses geser gumpalan kompon akan terjadi didalam celah di antara kedua rotor. Selain itu, rotor pada type intermeshing juga dapat memberikan pemindahan panas yang lebih baik sehingga sangat cocok digunakan untuk kompon karet yang peka terhadap panas dan siklus pencampuran yang sedikit lama.
Selain itu juga telah dibuat mesin pencampur karet jenis baru yang bernama Rutital Monomix Mixer yang di buat oleh perusahaan Italian Firm Rutital. Dimana mesin ini hanya memiliki sebuah rotor yang bernetuk kerucut rangkap atau bionical yang memiliki ulir dua dengan arah terpusat, Sedangkan ruang pencampurannya sendiri berbentuk silinder.
Selain itu juga ada Tandem Mixer yang merupakan jenis mesin pencampur karet yang dikombinasikan dari dua mesin pencampur karet type intermix dan di panaskan secara bertingkat. Pada bagian atas mesin ini dipasang ram mixer dan pada bagian bawahnya dipasang ramless mixer. Ramless Mixer tersebut harus interlocking supaya ramless mixer bisa mengisi sendiri tanpa bantuan tekanan atau kerja mekanik ram.
Kemudian masterbatch yang di hasilkan oleh mixer atas akan langsung di pindahkan ke mixer bawah, lalu didingkan maka pencampuran selesai. Semenatara masterbatch berikutnya telah di proses dan tersedia pada mixer atas. Dan kemudian mixerbatch yang keluar dari mixer bawah akan dipindahkan ke mesin pengolahan selanjutnya melalui dua roll maupun dump extruder.
Dan performa tandem mixer sendiri sangat tergantung pada operasi fasilitas pendingin dan sifat dari bahan kompon yang diolah, selain itu, mesin ini juga memiliki sistem pendingin yang dapat menyerap kalor masterbatch. Suhu masterbatch ketika keluar dari mixer atas yaitu sekitar 150-160°C dan waktu pencampurannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 3-4 menit. Untuk mixer bawah fill factor 0,45-0,47, serta kecepatan putaran bisa bermacam-macam sampai 60 rpm.
3. Mesin Pencampur Karet Tertutup Kontinu
Mesin pencampur karet tertutup kontinu ini terdiri dari penguapan dan ekstruder pencampur. Sementara, pengumpan sendiri berfungsi sebagai penyuplly bahan ke dalam ekstruder pencampur dan ekstruder pencampur sendiri berfungsi sebagai pencampur dan pemindah bahan ke mesin pengolah selanjutnya. Tetapi sebelum memasuki ekstruder pencampur, bahan terlebih dahulu mebgalami pelunakan di dalam pengumpan. Proses pelunakan di dalam pengumpan sendiri bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan sekrup atau sikopast dan rotor farrel M.V.X