Mesin Pencampur atau pembuat kompon karet merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk melunakkan bahan baku atau karet mentah serta mencampurnya dengan karbon maupun bahan kimia yang lainnya secara homogen. Karena kompon karet berasal dari campuran karet dan bahan kimia lainnya maka mesin pembuat kompon karet ini juga di sebut sebagai mesin pencampur karet atau Rubber Mixing Machines.
Dan berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi dari mesin pencampur karet atau Rubber Mixing Machines :
1. Mastikasi (penghancuran), Karet akan di hancurkan supaya viskositas atau berat molekulnya berkurang, oleh karena itu sehingga di butuhkan kerja mekanik yang cukup besar.
2. Pencampuran
3. Inkorporasi (wetting stage), yaitu tahap pelapisal filter atau bahan kimia pada karet, dimana karet akan mengalami deformasi secara besar-besaran atau luas permukaannya semakin bertambah serta akan mengalami pembalutan gumpalan filter. Kemudian karet di hancurkan sampai berubah menjadi partikel kecil yang dapat membalut filter dalam sebuah bentuk butiran yang kecil.
4. Dispersi, Di dalam proses inilah butir-butir halus dihasilkan supaya filler dapat bercampur atau menyebar didalam karet. Serta gumpalan-gumpalan filter yang di balut karet akan di hancurkan lagi sampai menjadi butiran-butiran kecil yang halus. Dan pada tahap inkorporasi & disperse ini membutuhkan gaya geser yang cukup besar.
5. Distribusi, yaitu proses untuk meningkatkan homogenitas kompon.
6. Plastisasi, yaitu proses untuk memodifikasi sifat rheology kompon supaya sesuai dengan pengolahan berikutnya.
Prinsip Pembuatan Karet atau Pencampuran Karet.
Dalam proses pembuatan karet atau pencampuran karet sendiri berlagsung di antara dua buah motor yang berputar dalam arah yang berlawanan. Sumbu kedua motor ini juga sejajar dan masing-masing motor memiliki kecepatan tangensial yang berbeda. Jarak antara permukaan atau nip motor juga di sesuaikan dengan alat pengatur sekrup. Dengan begitu maka kompon karet akan mengalami gaya geser dan kemudian gaya geser itulah yang memutuskan ikatan rantai molekul karet. Dengan terputusnya ikatan molekul karet maka kemungkinan karbon dan bahan kimia yang lain bisa di campu dengan karet.